Sabtu, 31 Maret 2012

Teknologi Peningkatan Daya Sangga Air pada Lahan Sawah

Sumber Gambar: http://www.google.co.id
Perubahan iklim yang membuat terjadinya pergeseran waktu tanam sehingga
cenderung menurunkan produksi padi sawah irigasi terutama produksi padi pada
musim gaduh, telah
menjadikan keadaan yang cukup sulit
bagi petani. Bahan organik merupakan faktor penting dalam
peningkatan
daya sangga tanah terhadap air, sehingga ketersediaan air dalam tanah
meningkat. Teknologi peningkatan daya
sangga air pada lahan sawah dirancang dengan memanfaatkan jerami hasil samping
panen. Jika seluruh jerami yang jumlahnya rata-rata 7,5-10 ton/ha dikembalikan
kedalam
tanah, maka jerami akan menyimpan air tanah, minimal seberat dirinya sendiri.
Hal itu disebabkan bahan organik (jerami) mempunyai daya afinitas tinggi
terhadap air (Ball, 2010).
Pemahaman
petani terhadap potensi jerami untuk peningkatan ketersediaan air tanah
direspon sangat baik oleh petani, sehingga hasil padi mereka di musim
gaduh jauh lebih baik
dari pada petani yang
tidak terlalu peduli akan pentingnya pengembalian jerami. Menurut
petani di desa Wonosari, Kecamatan Pekalongan Lampung Timur, teknologi
ini sangat
memuaskan mereka karena produksi padi dapat ditingkatkan.
Tanpa pengembalian seluruh
jerami padi ke sawah,
produksi padi pada musim gaduh bisa menurun melebihi 40% dari
pada produksi padi musim rendeng bahkan kalau tidak ada air tambahan (air
dipompa dari
sungai) tanaman padi mereka bisa puso. Dengan pengembalian
seluruh jerami padi hasil
musim rendeng dan
didukung oleh kondisi yang tidak ekstrim kering , produksi padi di musim
gaduh hanya menurun sekitar 10-25%. Menurut petani dengan teknologi
tersebut mereka
dapat menghindari kehilangan hasil
sekitar 10-15% (
± 1,0-1,5 ton/ha).
Tabel 1. Penghasilan bersih petani dari 1 ha sawah irigasi sebelum dan
sesudah penanaman jagung untuk sayuran/pakan di
awal musim hujan dan pengembalian jerami padi hasil tanam musim rendeng
untuk penanaman di musim gaduh sebagai usaha mengatasi dampak perubahan iklim
di Kabupaten Lampung Timur
No.
Komoditas
 
Penghasilan (Rp/ha)
 
Sebelum Penanaman Jagung dan
Pengembalian Jerami
 
Sesudah Penanaman Jagung dan
Pengembalian Jerami
 
Musim Rendeng
Musim Gaduh
Musim Rendeng
Musim Gaduh
1.
Jagung
-
-
4.280.000,-
-
Padi
9.400.000,-
5.640.000,-
9.400.000,-
7.520.000,-
Jumlah
9.400.000,-
5.640.000,-
13.680.000,-
7.520.000,-
 
Total per tahun
 
15.040.000,-
 
21.200.000,-
sumber: Badan Penelitian Dan
Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian,2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar